Mpv Menjadi Mobil Untuk Mudik? Apakah Tepat?

Guna menolong kesibukan mudik lebaran 2025. Jenis mobil MPV kerap digemari sebagai alat mobilitas menuju kampung halaman. Namun ada opsi lain, yaitu kendaraan SUV yang rata-rata masuk ke di dalam segmen premium. Banderolnya mulai dari Rp1 miliaran. Kebanyakan berbadan bongsor, sehingga menawarkan kelapangan kabin dan kenyamanan berkendara. Kelengkapan fitur keamanan maupun perangkat pendukung pun tak diragukan lagi. OTO.com merangkum lima pilihan itu.

Apa yang membawa dampak Mazda CX-60 AWD Elite istimewa
Mazda CX-60 mengusung teknologi M-Hybrid kampusked.com Boost, sistem penggerak AWD, serta fitur canggih layaknya Driver Personalization System dan Mi-Drive.
Apa yang menonjol dari GWM Tank 500 HEV dibandingkan SUV lain di segmennya?
GWM Tank 500 HEV menawarkan mesin hybrid bertenaga tinggi, fitur off-road canggih, serta desain maskulin nan mewah
Hyundai Palisade XRT (Rp1,26 miliar)
Foto: OTO

Unit pertama, singgah dari Hyundai Palisade XRT. Ia mengusung eksterior dengan menambahkan teliti fungsional hingga aksen berotot ada secara eksklusif di trim ini. Kendaraan ini disuguhkan bagi pencinta mobilitas, baik di jalanan perkotaan maupun off-road. Sehingga sesuai sekali kalau dipakai untuk mudik ke kampung. Adapun peningkatan penampilan luar kendaraan meliputi:

XRT Exclusive Front Lower Bumper
XRT Exclusive Rear Lower Bumper
XRT Exclusive Dark Roof Rack/Rail
XRT Exclusive 20-inch Dark Wheels
XRT Exclusive Lower Door Garnish
XRT Liftgate Badge
Nilai menjual lain dari Palisade XRT berwujud dark finish di grille sehingga mempertegas kesan kokoh dari kendaraan. Alterasi ini berpadu fitur Parametric Hidden-Type DRL yang membawa dampak kisi-kisi dan lampu terintegrasi penuh. Sehingga lampu tidak nampak saat situasi mobil mati, demi menciptakan penampilan seamless nan elegan.

Kendaraan tetap dibekali mesin R. 2.2L CRDI in-line 4 Cylinders Turbocharged serta 8-speed automatic transmission system. Pemacu diesel ini memberi tenaga maksimum 200 PS sejak 3.800 rpm. Sedangkan torsi puncak didapat 440 Nm dari rentang 1.750 rpm – 2.750 rpm. Palisade XRT diklaim dapat merawat efisiensi bahan bakar secara maksimal sekaligus membuahkan performa berkendara optimal.

Ia termasuk mendapat dukungan drive mode, buat menolong pengemudi pilih gaya berkendara sesuai kebutuhan. Ada Comfort untuk mobilitas sehari-hari. Eco, sehingga efisiensi bahan bakar terjaga. Kemudian, pilihan Sport sehingga akselerasi mobil kian agresif. Terakhir Smart, otomatis sesuaikan interval pemindahan gigi dari pola berkendara pengemudi.

Mazda CX-60 AWD Elite (Rp1,188 miliar)
Foto: Mazda

Opsi setelah itu ada Mazda CX-60. Sang SUV menggendong mesin 3,3 liter enam silinder segaris, e-Skyactiv-G, turbocharged disempurnakan dengan teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System). Tarian piston genap dapat memberikan tenaga puncak 284 PS dan torsi tertinggi digapai 450 Nm. Formulasi itu menjanjikan performa unggulan dan efisiensi bahan bakar optimal. Ia termasuk punya transmisi 8-speed automatic terbaru. Sehingga dapat memberikan distribusi tenaga merata, serta makin lama menambah pengalaman berkendara.

Perkembangan terakhir terhadap desain Kodo ini dipadukan dengan ketangguhan arsitektur SUV dengan layout FR (front engine, rear wheel drive). Kedatangannya di pasar Indonesia disajikan di dalam satu varian platform roda penggerak, yaitu All Wheel Drive (AWD) arfianhidayat.com and setelan i-Activ yang secara primer menolong pergerakan semua roda saat bergerak.

Sebagai nilai jual, Mazda membenamkan teknologi terakhir ke di dalam All New CX-60 berwujud Driver Personalization System. Secara otomatis perangkat dapat sesuaikan posisi mengemudi Jinba-Ittai khas Mazda cuma dengan memasukan knowledge tinggi badan pengemudi. Hal itu termasuk termasuk penyesuaian posisi kursi, setir, spion samping dan heads-up display. Lantas teknologi ini dapat menaruh preferensi pengemudi mengenai suhu di dalam kabin, pengaturan sound system dan termasuk sistem keselamatan aktif i-Activsense.

Inovasi lain berwujud Mazda Intelligent Drive Select (Mi-Drive). Yakni sistem yang mengganti mode berkendara tergantung situasi mengemudi, jalan dan kendaraan. Mode ini dapat dialihkan dari Normal ke Sport hingga Off-road. Tinggal sesuaikan dengan keperluan Anda. Kemudian pabrikan asal Jepang ini termasuk membekali Kinematic Posture Control (KPC). Fungsinya membawa dampak pengendaraan kian stabil serta menambah kenyamanan selama melesat dengan CX-60.

Yang jadi kekuatan tambahan bagi All New Mazda CX-60 berwujud rancangan penampilan Noble Toughness. Terjadi penggabungan keunikan dan keanggunan desain Kodo, dipadukan dengan sasis SUV berpenggerak roda belakang. Di fender depan terdapat side signature baru tersebut emblem Inline 6 berfaedah untuk memastikan kecuali mobil mengantongi performa di atas rata-rata. Amat perlu bagi sebuah kendaraan premium.

Beralih ke di dalam kabin. Desain elegan Mazda CX-60 nampak dari jahitan Kakenui hingga trim kulit nappa di anggota bangku. Tatanan interior diberi sentuhan material premium layaknya tekstil tenun dan kayu maple di dalam rancangan kontemporer. Kontrol kendaraan termasuk dipasang di sedang peranan menyajikan rancangan ergonomis. Keseluruhan perihal ini memberikan kesan area tenang, luas dan canggih. Anda dengan enteng mendapat penyatuan atau kecocokan saat berkendara.

Fokus pabrikan tidak cuma menyoal estetika desain saja. Melainkan termasuk mengenai DNA Mazda yang berdasar harmonisasi berkendara, manusia dan alam sekitar. Mereka lihat pengalaman berkendara sebagai hubungan simbiosis dengan alam. Seolah-olah mengajak kecuali kendaraan merupakan sebuah karya dari seorang seniman berpengalaman. Apalagi ia dibikin oleh para Takumi, dengan branding kuat sebagai Japanese Mastery Car.

CX-60 merupakan sebuah misal sebagai refleksikan spirit ini: Truly Mass-Craftsmanship, Crafted in Japan. Tak ayal kecuali ideologi Jinba-Ittai di di dalam kendaraan dapat membuncahkan rasa kebahagiaan sekaligus keamanan. Khususnya setiap pergerakan mobil.

GWM Tank 500 HEV (Rp1,208 miliar)
Foto: OTO

Desain maskulin jadi ciri khas Tank 500 HEV. Cocok pula kecuali dipakai mudik, dapat buat warga kampung terpukau desainnya. Garis-garis sapuan bodi tidak terlalu tajam, namun tetap menunjukkan kesan mengotak nan macho. Kisi-kisi depan tersebut imbuhan lapisan kromium jadi keliru satu isyarat sebagai mobil gaya premium namun tetap terjangkau di segmennya. Tepi grille dibikin tidak tipis sehingga menambah refleksi kokoh sebagai kendaraan petualang di medan terjal. Lantas pelek dengan palang rapat turut mempermanis visual samping. Lapisan fender termasuk dibalur cat senada bodi utama.

GWM Tank 500 HEV punya panjang 5.078 mm, lebar 1.934 mm, tinggi 1.905 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm dan bobot menggapai 2.535 kg. Konfigurasi suspensi depan memakai double wishbone, sedang penyangga roda belakang multi-link. Memang nyaman kecuali dipakai santai. Tapi dengan berat 2,5 ton lebih, kala melesat di jalan bebas rintangan tetap mulai limbung.

Nah, nilai menjual lain dapat dilihat dari material kabin, GWM Tank 500 didekor terlalu menarik dan tampak mewah untuk mobil yang mengunggulkan ketangguhan sebagai kekuatan utama. Built quality mulai berkualitas. Seluruh jok berbalut kulit sintetis bagus. Nuansa mewah mulai kentara berkat aneka sentuhan soft touch dan detail-detail apik.

Tapi ada sebagian catatan. Secara subjektif, ornamen abu-abu muda di sedang dasbor malah nampak layaknya plastik murah. Mungkin kecuali diganti dengan gaya ala wood panel coklat, makin lama nampak premium. Sayang sekali kalau material kabin telah bagus dan dibungkus kulit and banyak soft touch. Tapi tetap ada teliti yang kurang.

Lanjut di di dalam Tank 500, telah disisipi perangkat andalan layaknya Intelligent Easy Access, Intelligent Luxury seats dan Infinity Sound System (12 speakers). Semua kelebihan itu memberikan kesan premium saat berkendara. Cocok dengan tujuan market, jadi pilihan bagi profil pencari kendaraan stylish, bertenaga dan canggih.

GWM Indonesia memposisikan Tank 500 HEV sebagai luxury off-road SUV. Di Indonesia, saat ini tidak punya lawan tanding sekelas. Walaupun badan bongsor sebesar Toyota Land Cruiser. Namun dari spesifikasi tekhnis maupun harga, jauh berbeda. Penggunaan teknologi hybrid pun jadi pembeda di market ini.

Schreibe einen Kommentar