Melihat flamemastersgrill potensi besar yang lahir dari festival film pelajar, pemerintah dan pelaku industri kreatif diharapkan lebih aktif memberi dukungan. Program pelatihan nasional, penyediaan fasilitas pinjam-pakai, beasiswa seni visual, hingga kemitraan dengan platform digital bisa menjadi langkah konkret untuk memperkuat ekosistem ini.
Di era digital ini, industri kreatif membutuhkan lebih banyak talenta yang bisa berpikir visual, bercerita dengan kuat, dan memahami audiens muda. Festival film pendek pelajar adalah ladang awal bagi tumbuhnya sineas-sineas masa depan yang akan membawa wajah Indonesia ke panggung global.
Kesimpulan
Ramainya partisipasi pelajar dalam festival film pendek bukan sekadar tren sesaat, tapi cerminan dari perubahan besar dalam cara generasi muda Indonesia melihat, memahami, dan mengekspresikan dunia mereka. Dengan dukungan yang tepat, ruang yang lebih luas, dan sistem yang mendukung, potensi ini bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan industri kreatif Indonesia.
Melalui layar kecil berdurasi pendek, para pelajar telah menunjukkan bahwa mereka memiliki suara, gagasan, dan semangat untuk membuat perubahan. Kini, tugas kita bersama adalah memastikan bahwa suara itu tidak hanya terdengar, tapi juga diapresiasi dan dibimbing untuk terus tumbuh.